Selasa, 11 Mei 2010

Menguji Keaslian Madu

Tak dikerumuni semut, warrnanya kuning tua, dan tak tembus koran. Benarkah itu madu asli

Madu yang beredar di pasaran tentu banyak, tak semuanya asli, banyak juga yang campuran. Asli artinya murni madu tanpa campuran apapun, kecuali air dalam kadar tertentu. Sedang madu campuran adalah madu yang telah dicampuri dengan zat-zat lain seperti gula. Yang baik tentu asli.

Masyarakat punya anggapan tertentu terhadap madu asli, madu dikatakan asli bila tidak tembus koran, tidak dikerumuni semut, warnanya kuning tua, menyimpan gas atau udara, dan mengkristal bila diaduk dengan kuning telur.

Sesungguhnya, anggapan tersebut tidak bissa menjadi jaminan. Misalnya, tidak dikerumuni semut. Serangga ini tak sudi mencicipi madu campuran, kalau madu tersebut diberi campuran zat yang rasanya pahit.
Demikian juga soal warna, warna mau tergantung nektar atau sumber makanan lebah, jadi tak selamanya madu asli berwarna kuning tua.

Lantas bagaimana caranya mengetahui kemurnian madu? Nah berikut ini langkah-langkah sederhana agar agar anda tidak keliru memilih madu.

Pertama, yang paling baik tentu dibawa kelaboraterium, cuma cara ini memerlukan waktu yang lama an biaya, atau belilah madu yang ada label SNI. (standar nasional indonesia). Jika label itu asli maka madu itu sudah lolos dari standart yang ditetapkan.

Kedua, ini saran dari prof. DR Mappatoba, ahli madu dari universitas hasanuddin, Makasar Sulawesi Selatan. Tuang sedikit madu kedalam wadah, kemudian campur sedikit air. Selanjutnya goyanglah perlahan-lahan, Jika membentuk sarang lebah atau hexagonal (sisinya 6), menandakan ia madu asli, tetapi jika sebaliknya, seperti rekahan dan sebagainya, menandakan adanya campuran.

Ketiga, Masukkan madu ke dalam lemari es. Lihatlah beberapa hari kemudian, jika ia membeku, berarti ia madu campuran.

Keempat, oleskan madu pada sebatang korek api, lalu bakarlah apabila korek api dapat menyala dalam tengang waktu sebentar, kemudian tidak menyala tidak menyala dalam tengang waktu yang lama, maka apat diragukan keaslian madu tersebut.

Bambang S/suara Hidayahtullah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar