Kegunaan bekam(hijamah)
Bagi anda penggemar thibbun nabawi(pengobatan ala nabi Muhammad SAW) dan kedokteran oriental, akhir-akhir ini ilmu medis barat sedikit demi sedikit menguak manfaat dari terapi ini secara klinis. Salah satu metode pengobatan thibbun nabawi yang terkenal adalah bekam/ Hijamah(bhs.arab).
Prinsip bekam adalah mengalirkan darah agar sumber-sumber penyakit di dalam tubuh juga mengalir keluar, kurang lebihnya seperti demikian. Bekam memiliki reputasi yang cukup panjang. Di abad pertengahan, bekam(bloodletting) digunakan sebagai satu metode paling disukai. Paradigmanya adalah zat-zat buruk ada di dalam, maka kita keluarkan.
Para ilmuwan di Jerman pada tahun 2009 menerbitkan satu jurnal tentang kegunaan bekam pada penderita Carpal Tunnel Syndrome. Penyakit ini adalah penyakit yang berwujud nyeri serta rasa kesemutan pada tangan karena “terjebaknya” saraf medianus. Penyakit ini sering diderita oleh mereka yang bekerja sebagai tukang ketik, typist, programmer, dan terutama pekerjaan lainnya yang menggunakan pergelangan tangannya secara intensif.
Di jurnal tersebut dijelaskan:
Results showed that CTS patients given cupping treatment experienced a highly significant decrease in CPS pain and other symptoms. A single treatment improved functional ability and quality for life for a week. The authors offered three possible explanations for the positive therapeutic action:
* Local bloodletting cause by cupping altered tissue perfusion and metabolism and may have affected the medial nerve function
* Cupping may have antinociceptive effects
* Cupping therapy simply might generate a powerful placebo effect.
Patient tolerated the treatments very well. In clinical practice, cupping can be performed conveniently and repeatedly. The authors noted that further studies are needed to assess the long-term value of cupping therapy for treatment of CPS pain.
Intinya, pada penderita CTS, bekam memiliki efek :
1. perbaikan fungsi saraf medianus serta perfsi jaringan serta metabolisme,
2. antinosiseptif, yaitu efek antinyeri,
3. plasebo yang kuat.
Bagi anda penggemar hijamah, berikut adalah beberapa kegunaan dan penjelasan mengapa hijamah bermanfaat. Namun perlu diperhatikan jika kita ingin berbekam, jangan sampai kejadian pada George Washington(presiden AS pertama, diduga meninggal karena bekam karena terlalu banyak darah yang dialirkan) terjadi pada kita. Kita dianjurkan tidak terlalu sering berbekam. Pada keadaan sehat, sebaiknya bekam tidak menghilangkan lebih dari 1 pint(setara dengan 473,176475 mililiter) darah dalam 2 bulan. Sama dengan prosedur medis lain, jika dilakukan dengan benar, maka manfaatnya akan optimal, dan jika dilakukan dengan salah, maka akan merugikan.
Sumber: American Pain Society (2009, June 25). Cupping Therapy Alleviates Carpal Tunnel Syndrome Pain. ScienceDaily. Retrieved March 9, 2010, from http://www.sciencedaily.com /releases/2009/06/090616190512.htm dan lainnya.
Prinsip bekam adalah mengalirkan darah agar sumber-sumber penyakit di dalam tubuh juga mengalir keluar, kurang lebihnya seperti demikian. Bekam memiliki reputasi yang cukup panjang. Di abad pertengahan, bekam(bloodletting) digunakan sebagai satu metode paling disukai. Paradigmanya adalah zat-zat buruk ada di dalam, maka kita keluarkan.
Para ilmuwan di Jerman pada tahun 2009 menerbitkan satu jurnal tentang kegunaan bekam pada penderita Carpal Tunnel Syndrome. Penyakit ini adalah penyakit yang berwujud nyeri serta rasa kesemutan pada tangan karena “terjebaknya” saraf medianus. Penyakit ini sering diderita oleh mereka yang bekerja sebagai tukang ketik, typist, programmer, dan terutama pekerjaan lainnya yang menggunakan pergelangan tangannya secara intensif.
Di jurnal tersebut dijelaskan:
Results showed that CTS patients given cupping treatment experienced a highly significant decrease in CPS pain and other symptoms. A single treatment improved functional ability and quality for life for a week. The authors offered three possible explanations for the positive therapeutic action:
* Local bloodletting cause by cupping altered tissue perfusion and metabolism and may have affected the medial nerve function
* Cupping may have antinociceptive effects
* Cupping therapy simply might generate a powerful placebo effect.
Patient tolerated the treatments very well. In clinical practice, cupping can be performed conveniently and repeatedly. The authors noted that further studies are needed to assess the long-term value of cupping therapy for treatment of CPS pain.
Intinya, pada penderita CTS, bekam memiliki efek :
1. perbaikan fungsi saraf medianus serta perfsi jaringan serta metabolisme,
2. antinosiseptif, yaitu efek antinyeri,
3. plasebo yang kuat.
Bagi anda penggemar hijamah, berikut adalah beberapa kegunaan dan penjelasan mengapa hijamah bermanfaat. Namun perlu diperhatikan jika kita ingin berbekam, jangan sampai kejadian pada George Washington(presiden AS pertama, diduga meninggal karena bekam karena terlalu banyak darah yang dialirkan) terjadi pada kita. Kita dianjurkan tidak terlalu sering berbekam. Pada keadaan sehat, sebaiknya bekam tidak menghilangkan lebih dari 1 pint(setara dengan 473,176475 mililiter) darah dalam 2 bulan. Sama dengan prosedur medis lain, jika dilakukan dengan benar, maka manfaatnya akan optimal, dan jika dilakukan dengan salah, maka akan merugikan.
Sumber: American Pain Society (2009, June 25). Cupping Therapy Alleviates Carpal Tunnel Syndrome Pain. ScienceDaily. Retrieved March 9, 2010, from http://www.sciencedaily.com /releases/2009/06/090616190512.htm dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar